Catatan Ramadhan: "Gerakan Bersih-Bersih Masjid Terdekat Rumah Mengisi Kegiatan Ramadan Siswa Sman 1 Cikijing"

admin  | 03 Ags 2022  | 402 views  |

 

Pada bulan Ramadan tahun ini, begitu banyak kegiatan yang menarik dan variatif dilaksanakan oleh siswa atas inisiatif IRMA Disdik Provinsi Jawa Barat. Seperti Rantang Cinta berupa kegiatan siswa memberi makanan kepada kaum duafa atau tetangga terdekat yang tidak mampu, kemudian kegiatan Bubos, Seminar, Webinar, dan lain-lain.

Terinspirasi oleh kegiatan IRMA tersebut, sekolah terinspirasi untuk mengadakan gerakan lain yang bermanfaat untuk siswa dan masyarakat. Sekolah ingin mengadakan Gerakan Bersih-Bersih Masjid/Musala Terdekat rumah siswa. Mengapa hal ini ingin dilaksanakan? Selama ini banyak masyarakat terlihat tidak begitu memperhatikan kebersihan musala/masjid, mungkin masyarakat mengandalkan petugas DKM saja. Apalagi dengan seusia anak sekolah, jarang sekali yang peduli dengan musala/masjid. Kalau masjid yang besar mungkin sudah ada tim kebersihan yang digaji. Namun untuk masjid yang tidak besar (kalau di tempat penulis disebutnya musala) tidak ada petugas khusus kebersihan harus sukarela untuk membersihkan dan merapihkannya.

 

Berdasarkan hal tersebut, mulai tanggal 26 April 2021, setelah siswa mengikuti kegiatan IRMA dari pagi sampai siang hari, Siswa SMAN 1 Cikjing dihimbau untuk melaksanakan kegiatan Bersih-Bersih Masjid/Musala terdekat rumah siswa sambil ngabuburit. Kemudian video/foto kegiatannya dikirimkan ke wali kelas.

Sampai hari ini kegiatan tersebut sudah berjalan 1 minggu. Alhamdulillah menurut siswa banyak manfaat yang diperoleh:

1.         Masjid di dekat rumahnya menjadi bersih sehingga nyaman untuk beribadah.

2.         Siswa yang tidak pernah ke masjid, menjadi rajin ke masjid.

3.         Siswa yang tadinya kurang bergaul, menjadi mau ke luar rumah menuju masjid untuk menemui DKM memohon izin/waktu untuk membersihkan masjid (mau berkomunikasi).

4.         Menggiatkan kerja bakti di kalangan remaja (gotong royong).

5.         Mengisi kegiatan dengan hal positif, daripada diisi dengan main games saja.

6.         Menambah pahala untuk siswa.

Masih banyak lagi manfaat lain yang dirasakan oleh siswa dan masyarakat. Bagi sekolah sendiri menjadi nilai positif, karena DKM menghaturkan terima kasih kepada sekolah yang telah mengadakan kegiatan bersih-bersih masjid di lingkungan temapat tinggalnya.

 

Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya karena ditugaskan oleh sekolah, tetapi menjadi kebiasaan siswa untuk peduli dengan kebersihan lingkungannya dan sarana umum.

Penulis : Dewi Susanti Kaniawati, M.Pd

Tulisan Terkait