50 SISWA-SISWI SMAN 1 CIKIJING MENGIKUTI ANBK

Penulis : Ristiana (X MIPA 1)
Hari Senin dan Selasa tanggal 29-30 Agustus 2022, 50 Siswa-Siswi menjadi peserta ANBK. ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer, yang sudah resmi dijadikan sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Terdapat dua sesi dalam satu hari pelaksanaan ANBK, yakni ada yang mendapatkan jadwal sesi pagi dan siang.
Bedasarkan diterbitkannya SE No. 1 Tahun 2021,maka UN sebagai bentuk evaluasi sistem pendidikan ditiadakan. Hal ini sejalan dengan
terbitnya PP No 57 Tahun 2021 yang menyebutkan bahwa evaluasi sistem pendidikan dilaksanakan dalam bentuk ANBK dan analisis data satuan pendidikan. Tujuan ANBK adalah meningkatkan kemampuan numerasi, literasi dan menanamkan profil pancasila kepada setiap peserta didik. Melalui ANBK, dapat diukur kemampuan numerasi dan literasi setiap peserta didik. Hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kemampuan numerasi dan literasi masing-masing peserta didik.
Kegiatan ANBK dilaksanakan begitu baik dan hari ini adalah hari terakhir kegiatan ANBK di SMA Negeri 1 Cikijing.
Kegiatan ANBK diikuti oleh siswa/i kelas XI, mekanisme pemilihan peserta ANBK 2021 dipilih secara acak (random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kesan guru terhadap ANBK SMA Negeri 1 Cikijing pelaksanaannya sangat baik" Ungkap Bu Dewi sebagai tim kurikulum.
Terdapat 24 siswa kelas XI MIPA dan 21 siswa kelas XI IPS menjadi peserta ANBK. 50 siswa tersebut dipilih oleh Kemendikbud secara langsung. Jadi kita tidak bisa menentukan sendiri siswa yang harus mengikuti ANBK. Kemdikbud telah random memilihnya sehingga merata kemampuannya. Hal ini sangat mendukung dalam upaya memetakan mutu pendidikan di tiap sekolah.
Sudah 2 tahun ini SMAN 1 Cikijing melaksanakan ANBK. Dukungan kepala sekolah dan guru-guru untuk siswa yang mengikuti kegiatan ANBK begitu bagus.
Ibu kepala sekolah memberikan reward kepada peserta ANBK dengan membagi sebuah jaket ANBK. Tujuannya selain sebagai reward juga untuk motivasi bagi siswa agar semangat belajar juga agar tiap tahunnya ada dokumentasi seragam ANBK SMA Negeri 1 Cikijing. Selain itu, dukungan guru-guru lainnya yaitu dengan melakukan proses bimbingan pada pra ANBK. Hal ini dilakukan oleh guru-guru yang kompeten dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta didik sehingga dapat maksimal pada saat pelaksanaan ANBK.
Nilai yang diperoleh disimpan dalam rapot ANBK yang disebut rapot pendidikan, digunakan untuk memperbaiki mutu pembelajaran yang dilihat dari lima bidang diantaranya literasi, numerasi, karakter profil pelajar Pancasila, tenaga pendidik dan kependidikan, juga mutu sarana dan prasarana.
Semoga siswa-siswi SMAN 1 Cikijing bisa mendapatkan nilai terbaik dalam ANBK tahun ini. Kemampuan siswa-siswi SMAN 1 Cikijing luar biasa hebat dalam mengerjakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Hal ini terlihat dari proses persiapan yang dilakukan pra ANBK berlangsung dan terlihat dari keseriusan siswa-siswi dalam pelaksanaan ANBK yang diawasi langsung oleh guru-guru dari luar sekolah SMAN 1 Cikijing. Ayo Siswa SMAN 1 Cikijing terus berprestasi dan berkarya.